Tatkala ku tersedu
dalam ruang kalbu
saat ku terpaku melihatmu
tak ada rasa ragu
hanya keyakinan akanmu
berulang kali kau hancurkan hati ini
namun ku bangkit kembali tuk mendapatkan cintamu
omong kosong?
mungkin. .
tapi inilah realita yang ku rasa
cinta . . ?
aku pun hingga sekarang tak mengerti. . .
untuk pertama dalam hidupku
ku rasakan seperti ini
rasa bergejolak menghancurkan benteng hati.
tatkala kau melemparkan ledakan cinta dari dirimu
terlalu berharapkah aku?
apakah yang kurasa hanya isapan jempol semata?
apakah keyakinan ini hanya kemunafikan seorang anak manusia?
ribuan tanya memenuhi otak
ratusan keraguan bergerumul seakan siap menyerangku
puluhan kecurigaan meluap tak terbending
mungkibn kali ini ku tak bisa memiliki
namu ku tahu kau hanya untukku,
ketika hati, jiwa, dan otak tidak bersatu
5 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar