Pemilu .
What ?
Aku terenyuh saat melihat sedikit tayangan di televisi. Why? Disaat saudara kita yang ada di Jawa di porak-porandakan dengan berbagai bencana alam seperti puting beliung, banjir, gempa, banjir lumpur, bahkan badai lumpur, para petinggi - petinggi negara yang seharusnya menolong dan mengurus perbaikan negaranya , justru melakukan kampanye di daerah-daerah, membangun markas-markas atau kantor di setiap cabang daerah, menghambur-hamburkan uang demi mempertahankan jabatan atau malah mendapat jabatan yang tinggi di negara Indonesia .
Apa kalian tak punya hati ??
Apa kalian tak mendengarkan jeritan hati kami yang tersiksa karena ulah licikmu wahai orang-orang terhormat.
"MARI KITA CINTAI TANAH AIR INI" bitch ! Cintai? Atau CIUM TAI !
Tak pernah kau menoleh ke arah kami ketika kau dengan jabatan yang tinggi yang kau pikul lewat di penderitaan kami. Di atas penderitaan kami kau tancapkan kebahagiaanmu.
Idealis. Shit !
Kau janjikan kebahagiaan yang ada justru penderitaan
Kau janjikan sejahtera tapi justru NERAKA DUNIA yang kami rasakan
Inikah isi sebenarnya orasi dan kampanye mu?
Inikah inti sebenarnya semua pedatomu yang berlembar-lembar bahkan sampai kami tak sanggup mendengarkan seluruh bualanmu dalam pidatomu di setiap acara KENEGARAAN .
Jika kau memang manusia . Perhatikan kami .
Rasakan apa yang kami rasakan .
Lakukan apa yang kami lakukan .
Bekerja keras untuk mendapat materi .
Bukan memeras untuk materi !
Makan untuk hidup .
Bukan HIDUP UNTUK MAKAN !
Sok edukasi namun hanya fiksi , PANCASILA SAJA KAU TAK HAFAL !
Padahal itu adalah hal yang kau lakukan setiap hari Senin ketika upacara.
Dimana OTAKMU !
Hanya 5 dasar yang isinya tak lebih dari 100 kalimat. Seremeh itukah sampai kau tak mau mengingatnya ?
Wajar saja kau tak bisa memimpin kami sedangkan dasar untuk mempimpin saja kau tak tahu ?
Jika Memang kau layak duduk disana . TUNJUKKAN EDUKASIMU !!
Sok malaikat tapi kau laknat !
Mengambil hati seluruh masyarakat tak mengerti politik dengan uang mu . Menghasut golongan putih dengan iming-iming bahagia agar tidak menjadi golongan putih lagi supaya mereka memilihmu dalam pesta negara itu ? Melakukan kebajikan demi KEPICIKAN MU !!!
MUNAFIK !
Kau tersenyum menang saat kau dapatkan kucuran uang kedalam rekening dompet atm mu. !
Kau tersenyum saat kau mendapat partner korupsi, seakan mendapat sungai uang !
Kau tersenyum saat semua orang mengelu - elukan nama mu dan memiliki harapan besar . .
WAHAI PEMERINTAH KU YANG MAHA TERHORMAT .
DENGARKANLAH SUARA HATI MASYARAKATMU INI .
Kerajaan Tuhan telah dekat .
Waspadalah dan segeralah bersujud .
Akuilah kesalahanmu dan segeralah perbaiki semuanya sebelum terlambat
ketika hati, jiwa, dan otak tidak bersatu
5 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar